Susul Inggris dan AS, Jerman Mulai Suntikan Vaksin Covid-19 Pfizer Pekan Depan

- 18 Desember 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer./
Ilustrasi Vaksin Pfizer./ /

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Catat! Mulai Hari ini hingga Awal Januari 2021, Jam Operasional KRL Commuter Line Akan Dibatasi

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Saat ini salah satu kandidat vaksin Covid-19 Pfizer telah menujukan keefektifannya hingga 90 persen.

Sebelumnya Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah mulai menyuntikan vaksin Covid-19 Pfizer kepada warganya.

Baca Juga: 19 Relawan Jokowi Duduki Jabatan Komisaris BUMN, Fadli Zon: Ganti Nama Saja Jadi BUMR

Terbaru, Jerman akan menyuntikkan vaksin Pfizer-BioNTech pada 27 Desember usai natal nanti.

Pemerintah kota Berlin menjelaskan jika vaksin akan diprioritaskan kepada para lansia di panti jompo.

Hal itu dilakukan ketika kasus kematian di Jerman menembus rekor.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat, 17 Desember 2020: Virgo, Mulailah Berpikir Tentang Arti Sebuah Komitmen

"Negara bagian federal akan mulai vaksinasi terhadap virus corona baru SARS-CoV-2 pada 27 Desember," kata pemerintah kota Berlin dalam sebuah pernyataan setelah konferensi antara Menteri Kesehatan Jens Spahn dan pejabat kesehatan dari 16 negara bagian Jerman seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

Jerman sendiri harus menunggu kabar dari European Medicines Agency (EMA) untuk menyetujui vaksin tersebut, diharapkan pada 21 Desember akan ada pengumuman resmi.

Spahn telah menyatakan jika dirinya frustrasi atas kurangnya persetujuan vaksin yang sebagian dikembangkan di Jerman bahkan ketika negara-negara seperti Inggris hingga Amerika Serikat tengah meluncurkan vaksin.

Baca Juga: Antam 2 Gram Naik Rp7 Ribu, Berikut Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Jumat, 18 Desember 2020

Jumlah kematian Covid-19 yang terdaftar melonjak rekor 952 pada hari Rabu.

Adapun rekor sebelumnya adalah 598 Jumat lalu.

Namun, angka kasus Covid-19 pada hari Rabu tidak sepenuhnya sebanding dengan hari-hari sebelumnya karena angka kasus meningkat oleh masalah teknis di satu negara bagian, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular yang mengumpulkan data.

Baca Juga: Didorong Kemajuan Progres Stimulus Fiskal AS, Harga Minyak Dunia Kembali Alami Kenaikan

Kekhawatiran bahwa pandemi semakin tidak terkendali mendorong Kanselir Angela Merkel dan gubernur negara bagian mengumumkan pada hari Minggu penguncian yang ketat dari 16 Desember hingga setidaknya 10 Januari.

Toko-toko dan sekolah akan tetap tutup dalam pengetatan pra-Natal setelah penguncian sebagian pada November yang menutup bar dan restoran tetapi gagal menahan gelombang kedua pandemi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x