Hasil Perbandingan Keefektifan Vaksin Covid-19 yang Dilakukan WHO: Sinovac Terendah

- 20 Desember 2020, 09:42 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac/
Vaksin Covid-19 Sinovac/ /

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Adanya Klaim Gambar Aksi Pemalakan oleh FPI, Simak Faktanya

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Sebelumnya sejumlah kandidat vaksin Covid-19 seperti Pfizer dan Moderna telah menunjukan keefektifannya hingga 90 persen.

Selain itu, sejumlah kandidat vaksin Covid-19 tersebut juga mulai didistribusikan ke beberapa negara.

Baca Juga: Catat! KRL Commuter Line Resmi Berlakukan Pembatasan Jam Operasional hingga Awal Januari 2021

Indonesia juga telah menerima sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok.

World Helath Organization (WHO) bersama Reuters, melakukan perbandingan 10 jenis vaksin Covid-19 siap edar yang telah diproduksi berbagai perusahaan farmasi di seluruh dunia.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Al Jazeera, berikut 10 vaksin yang dibandingkan tersebut dengan vaksin Sinovac yang nanti akan digunakan Indonesia.

Baca Juga: Desak Pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya, Fadli Zon: Keduanya Menodai Citra Polri dan TNI

Dari hasil perbandingan yang dilakukan, vaksin Sinovac Biotech, China, memiliki pengaruh paling rendah terhadap imunitas tubuh, sehingga memunculkan dugaan bahwa vaksin tersebut tidak terlalu efektif untuk menangkal Covid-19.

Berikut 10 urutan vaksin Covid-19:

1. AstraZeneca (Inggris)

2. Cansino Biologics

3. Gamaleya Research Institute

4. Inovio-Cepi (Amerika Serikat)

5. Johnson & Johnson Barda Janssen

6. Moderna (Amerika Serikat).

7. Novavax (Amerika Serikat).

8. Pfizer-Biontech (Amerika Serikat-Jerman)

9. Sinopharm-Beijing Institute of Biological Products (China)

10. Sinovac (China)

Baca Juga: Petinggi KAMI Laporkan Listyo Sigit ke Komnas HAM, Refly: Saya Sampai Miris Lihat Perlakuan Aparat

Vaksin yang cukup dikenal, seperti vaksin Moderna memiliki dampak 94,5 persen terdampak imunitas tubuh.

Sementara vaksin Pfizer berdampak 95 persen terhadap imunitas tubuh.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x