Akui Ingin Miliki Hubungan Baik, Tapi Turki Tak Bisa Terima Perlakuan Israel terhadap Palestina

- 26 Desember 2020, 18:59 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Geralt/Pixabay

PR DEPOK - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui keinginannya untuk memiliki hubungan yang lebih baik dengan Israel.

Namun di sisi lain, baginya, kebijakan Israel yang masih diterapkan untuk Palestina hingga saat ini masih tetap tidak dapat diterima.

“Kebijakan Palestina adalah garis merah kami. Tidak mungkin kami menerima kebijakan Israel Palestina. Tindakan tanpa ampun mereka di sana tidak bisa diterima,” kata Erdogan usai melaksanakan salat Jumat di Istanbul, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Pastikan Anda adalah Penerima BST Rp300 Ribu untuk Periode Januari-Juni 2021, Cek di Sini!

Terlepas dari itu, Erdogan mengatakan, jika Israel tidak memiliki kebijakan yang bertentangan dengan pandangannya terhadap Palestina, maka Turki mungkin bisa menerima hubungan baik dengan Israel.

"Jika tidak ada masalah di tingkat atas (di Israel), hubungan kami bisa sangat berbeda. Kami ingin membawa hubungan kami ke titik yang lebih baik,” ujar Erdogan.

Pada awalnya Turki dan Israel pernah menjadi sekutu, tetapi kemudian mengalami perselisihan pahit dan pelik dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Akses Link Streaming Leicester City vs Manchester United di Liga Inggris, Live Pukul 19.30 WIB

Pemerintah Turki bahkan berulang kali mengutuk pendudukan Israel di tepi barat dan perlakuannya terhadap warga Palestina yang tak dapat diterima.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x