Sehari Usai Divaksin, Petugas Kesehatan 43 Tahun Ini Alami Nyeri Dada dan Meninggal Dunia

- 22 Januari 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan terpapar Covid-19.
Ilustrasi tenaga kesehatan terpapar Covid-19. /Tumisu/Pixabay

“Pria itu adalah warga Kamalapura di Hospet taluk. Ia menderita penyakit penyerta yang parah, termasuk hipertensi dan diabetes. Dia juga memiliki masalah kardiovaskular. Pria itu pergi bekerja setelah minum vaksin, pada Senin pagi dia mengelu sakit dada dan para dokter di Rumah Sakit Umum Sandur mulai menanganinya. Penyebab kematiannya adalah infark miokard,” ujar Dr. Janardhan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The News Minute.

Nagaraj mulai mengeluhkan sakit dada pada sekitar pukul 9.30 pagi, dan tak lama ia pun tak sadarkan diri.

Baca Juga: Sama-sama Tuntut Transparansi Anies Soal Anggaran, Ferdinand ke Tirta: KPK-BPK Bobo Ciang

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Karnataka, pria berusia 43 tahun itu segera dirawat dan dirujuk ke RS Jindal Sanjeeveni untuk penanganan lebih lanjut.

“Dia dirawat di RS Jindal Sanjeevani pada pukul 11.15 pagi. Tingkat pengobatan terbaik diberikan, tetapi dia tidak dapat diselamatkan,” demikian bunyi dari keterangan resmi tersebut.

Tak hanya itu, pihak Dinas Kesehatan setempat juga menjelaskan bahwa tidak ada petugas kesehatan lain yang mengalami efek samping setelah menjalani vaksinasi dengan vaksin yang sama seperti Nagaraj.

Baca Juga: Tidur Dengan Rambut Basah Ternyata Datangkan Banyak Masalah

“Kesimpulannya adalah kematian tersebut disebabkan oleh jantung yang berhenti akibat serangan jantung sekunder, yang disebabkan infark miokard anteroseptal akut,” kata pejabat departemen kesehatan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The News Minute


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x