PR DEPOK - Orang terkaya di dunia, Elon Musk mengumumkan bahwa ia menjanjikan 100 juta dolar atau sekira Rp1,4 triliun bagi orang yang mampu menciptakan alat idamannya.
Chief Executive Officer (CEO) Tesla dan SpaceX itu berniat memberikan uangnya sebagai hadiah kepada siapa saja yang dapat menciptakan teknologi yang mampu mengendalikan karbondioksida.
"Saya ingin menyumbangkan hadiah $ 100 juta untuk teknologi penangkapan karbon (dioksida) terbaik," dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 26 Januari 2021.
Sementara itu, dikutip dari The Vocket, meski besaran uang dalam pengumuman itu cukup mengejutkan, tetapi Bloomberg jumlahnya tidak begitu banyak.
Sebelumnya, dia telah mendonasikan lebih dari USD 257 juta dolar kepada Musk Foundation, tetapi itu hanya sekitar 0,1 persen dari kekayaan bersihnya saat ini.
Sementara pada tahun 2016 dan 2018, Elon Musk pernah mendistrikusikan 65 juta dolar kepada 200 organisasi nirlaba.
Musk sendiri menyatakan bahwa alasan dia mengumpulkan kekayaannya adalah untuk melaksanakan proyek yang dia sukai, seperti bereksplorasi ke luar angkasa.
"Dibutuhkan banyak sumber daya untuk membangun kota di Mars," katanya.
"Saya ingin berkontribusi sebanyak mungkin," kata Elon Musk melanjutkan.
Rencana Musk untuk memberikan dana hibah demi teknologi pengendalian karbon juga sejalan dengan kepentingan bisnisnya yang lain yakni Tesla yang berfokus pada teknologi hijau.
Untuk diketahui, Elon Musk baru-baru ini telah menggusur posisi bos Amazon Jeff Bezoz sebagai orang terkaya di dunia.
Elon Musk merupakan pemegang saham utama perusahaan mobil listrik itu dan telah mendapat keuntungan dari harga saham Tesla yang melonjak selama satu tahun terakhir.***