Jimly Asshiddiqie Nilai Penembakan di Atlanta Didasari Kebencian: Akibat Tak Berfungsinya Pemimpin yang Adil

- 21 Maret 2021, 12:21 WIB
Jimly Asshidique komentari insiden penembakan di AS hingga menewaskan 8 orang.
Jimly Asshidique komentari insiden penembakan di AS hingga menewaskan 8 orang. /Twitter.com/@JimlyAs.

PR DEPOK – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengemukakan pendapatnya terkait peristiwa tragis yang baru saja terjadi di Amerika Serikat (AS).

Seperti diberitakan, telah terjadi insiden penembakan brutal yang terjadi di AS hingga menewaskan delapan orang.

Dari delapan orang tersebut, terdapat enam perempuan keturunan Asia-Amerika yang ditembak di panti pijat di Kota Atlanta pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Sebut HRS Tengil di Persidangan, Dedek Prayudi: Buat Saya Semakin Hargai SIkap Pak Ahok pada Proses Hukum

Pelaku penembakan tersebut diketahui bernama Robert Aaron Long (21) dari Woodstock, Georgia.

Long berhasil ditangkap polisi saat sedang menuju ke Florida yang berencana untuk melakukan serangan lebih lanjut.

Jimly pun menyoroti insiden penembakan tersebut yang didasari oleh kebencian yang masih kerap terjadi di beberapa negara.

Lihat kebencian antar etnis di samping antar agama terus berlangsung di bbrp negara, termasuk di AS,” kata Jimly sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @JimlyAs.

Baca Juga: Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15, Dapat Dicek dengan Cara Berikut

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: South China Morning Post Twitter @JimlyAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x