Orang-orang yang tidak menyadari bahwa perayaan tahun baru telah berpindah ke tanggal 1 Januari, masih terbiasa merayakan tahun baru saat periode Paskah.
Meski begitu mereka masih terus melakukan perayaan di minggu-minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April menjadi bahan lelucon, korban hoaks, dan lahirnya April Fools (April bodoh).
Baca Juga: Hasil Imbang dalam Pertandingan Kilat, Laga Catur Grand Master Wanita Vs GothamChess
Tak sampai di situ, sejarawan juga mengaitkan perayaan April Mop dengan festival Hilaria (dalam bahasa Latin berarti kegembiraan).
Festival ini merupakan perayaan yang dilakukan pengikut sekte Cybele pada masa Romawi kuno setiap akhir Maret.
Perayaan ini dilakukan orang-orang dengan cara dengan riasannya lalu mulai mengejek dan mengusili orang lain, termasuk hakim.
Kabarnya kegiatan ini terinspirasi dari legenda Mesir tentang Osiris, yaitu Dewa Osiris dan Seth.
Bagaimanapun, perayaan ini kemudian menyebar dan masuk ke kebudayaan Inggris sejak abad ke-18.
Salah satunya datang dari Skotlandia yang merayakan April Mop dengan dua cara, yaitu Hunting the Gowk dan Tailie Day.