Akan tetapi, penanggung jawab penampungan sapi di Ahmedabad mengatakan bahwa jumlah peserta praktik pelumuran kotoran ini dibatasi.
Praktik penggunaan kotoran sapi untuk menangkal Covid-19 ini lantas mendapat peringatan keras dari kalangan dokter di India.
Baca Juga: Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina
Para dokter menyatakan tidak ada bukti ilmiah terkait efektivitasnya dan justru berisiko menyebarkan penyakit lain.
Hingga kini India tengah menghadapi "tsunami" kasus virus corona dengan kasus positif harian mencapai angka 400.000 jiwa.
India juga dilaporkan sudah mulai kehabisan tempat tidur rumah sakit, oksigen, dan obat- obatan sehingga banyak warga yang meninggal karena kurangnya perawatan.***