Network
PR DEPOK - Pasukan Militer Palestina, Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) beberapa waktu lalu telah membalas serangan Israel ke Mesjid Al-Aqsa.
Kedua pasukan militer itu membalas Israel dengan meluncurkan rudal rakitan mereka sendiri ke wilayah Israel.
Meski rakitan mereka sendiri, tapi Intelijen Israel menyatakan bahwa kekuatan roket Hamas tak boleh diremehkan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Bank Indonesia Disebut Mengeluarkan Uang Pecahan 1.0, Simak Fakta Sebenarnya
Pasalnya, roket Hamas dengan beragam jenis itu bisa menjangkau sejumlah wilayah di Israel. Setidaknya terdapat sebanyak 5.000 hingga 6.000 roket yang berada di markas Hamas.
Beberapa nama roket yang dimiliki Hamas adalah M-302 bisa menjangkau jarak sejauh 160 km, M7-75 sejauh 75 km, GRAD sejauh 48 km, dan Qassam sejauh 17.7 km sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Jumat, 14 Mei 2021.
Pada awal konflik Hamas-Israel, sebagian besar pejuang Palestina mengandalkan Iran dan beberapa negara lain untuk melawan kekejaman Israel di sana.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Menghambat Metabolismemu, Salah Satunya Tidak Mengonsumsi Cukup Kalsium
Namun, tak ingin terlalu bergantung pada bantuan dari luar lagi, Hamas akhirnya membuat rudal rakitan versi mereka.
Mengingat roket buatan mereka dinilai tak mampu menjangkau jarak jauh, tetapi cuku kuat untuk mengejutkan Israel.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan Hamas dan PIJ dalam membuat rudal rakitan semakin canggih, sehingga mereka kini sudah mulai menggunakan roket rakitan selama perang Gaza sejak 2014.
Pada tahun itu, rudal rakitan Hamas bernama R-160, M-302D, dan M-302 telah berhasil mencapai jarak yang cukup jauh. Kisaran rudal tersebut dikatakan mampu mencapai hingga 100-160 Km.
Tak mau kalah dengan Hamas, PIJ juga mempunyai rudal rakitan yang hampir sekuat rudal Hamas, yakni Buraq-100, yang bisa mencapai jarak hingga 100 kilometer.
Selain rudal jarak jauh, Hamas dan PIJ juga memiliki rudal jarak pendek dengan daya jangkau mencapai 70-80 Km.
Meski rudal jarak pendek, tapi rudal tersebut konon lebih ditakuti oleh Israel lantaran bisa menjangkau sejumlah lokasi penting di Israel.
Rudal Hamas yang ditakuti itu bernama Fajr dan Sejjil. Bahkan Sejjil diketahui telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.
Dikutip dari The Vocket, sebanyak dua orang di Ashkelon dilaporkan tewas dalam serangan Sejjil-55.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Intelijen Israel, Hamas mempunyai lebih banyak rudal jarak pendek daripada rudal jarak jauh.
Maka dari itu, rudal jarak jauh mereka kerap kali digunakan sebagal lawan dari rudak jarak pendek yang sering menyerang kota Ashdod, Ashkelon, dan koridor Gaza.***
