Sementara itu, perdana menteri mengatakan kepada Presiden AS bahwa Israel akan terus bertindak untuk menyerang kemampuan militer Hamas dan kelompok teroris lainnya yang aktif di Jalur Gaza.
Pada Rabu 12 Mei 2021, pasukan Israel membunuh seorang komandan senior Hamas dan mengebom beberapa gedung, termasuk gedung-gedung tinggi dan sebuah bank, yang menurut Israel terkait dengan kegiatan fraksi tersebut.
Akibat serangan ini, Hamas mengisyaratkan akan terus menantang.
"Konfrontasi dengan musuh tidak ada batasnya,” ujar pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Presiden Jokowi Pulang Kampung, Simak Faktanya
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan mengatakan Washington mengerahkan upaya dengan semua pihak terkait untuk mencapai ketenangan.
Abbas adalah saingan Hamas yang otoritasnya terbatas pada Tepi Barat yang diduduki Israel.
Suasana ini mengingatkan serangan serupa selama perang Israel-Gaza pada 2014 dan 2008-2009.