Tak Hanya Perangi Palestina, Baroud Sebut Israel 'Bungkam' Jurnalis tuk Rebut Dukungan Media Internasional

- 15 Mei 2021, 11:33 WIB
Demonstran pro-Palestina menghadiri aksi protes menyusul maraknya kekerasan yang dilakukan Israel.
Demonstran pro-Palestina menghadiri aksi protes menyusul maraknya kekerasan yang dilakukan Israel. /REUTERS/Toby Melville

Untuk diketahui, serangan Israel yang berlangsung di Gaza telah menewaskan 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita.

Baca Juga: Tak Menyangka Usahanya dengan Sang Suami Sukses, Nagita Slavina: Aku Tuh Manusia Tanpa Ambisi

Sementara itu, sebanyak 580 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di Gaza tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Palestina ini kembali meningkat usai pengadilan Israel pekan lalu memerintahkan penggusuran warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Disampaikan oleh Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York pada Rabu, 12 Mei 2021, sebanyak delapan jurnalis diserang oleh pasukan Israel di Yerusalem Timur, yang diduduki antara tanggal 7 dan 10 Mei.

Baca Juga: WhatsApp Berlakukan Kebijakan Baru Hari Ini, 15 Mei 2021, Simak Risiko dan Tujuan Pembaruannya

Selain itu, Gedung Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki di Gaza juga mengalami kerusakan parah akibat serangan pesawat tempur Israel pada Selasa, 11 Mei 2021 malam, yang menargetkan menara perumahan di dekatnya.

"Ini karena Israel ingin memastikan bahwa hubungan apapun yang dimiliki rakyat Palestina dengan dunia luar terputus, dan dengan melakukan itu, Israel dapat melanjutkan kampanye propagandanya melalui sekutu dalam media korporat Zionis-Barat," ujar Ramzy Baroud.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x