Proses pendaratan itu disebut sebagai "sembilan menit teror" saat modul melambat dan kemudian perlahan turun.
Misi ini disebut Tianwen-1 yang diambil dari nama sebuah puisi China yang ditulis dua abad lalu.
Baca Juga: Unggah Foto Salat Sejajar dengan Pria, Puan Maharani Jadi Sorotan Publik dan Warganet
Misi independen pertama China ke Mars ini menggunakan pesawat luar angkasa seberat 5 ton itu diluncurkan dari pulau Hainan di China selatan pada Juli tahun lalu, diluncurkan oleh roket Long March 5 yang kuat.
Setelah lebih dari enam bulan transit, Tianwen-1 mencapai Planet Merah pada Februari.
Tianwen-1 adalah salah satu dari tiga misi yang mencapai Mars pada Februari, dengan penjelajah AS, Perseverance.
Mereka berhasil mendarat pada 18 Februari dalam depresi besar yang disebut Kawah Jezero, lebih dari 2.000 km dari Utopia Planitia.
Baca Juga: Taklukkan Inter Milan di Allianz, Juventus Jaga Asa Ke Liga Champions Musim Depan
Sebelumnya, pesawat China sempat diluncurkan bersama dengan Rusia pada tahun 2011 namun gagal meninggalkan orbit Bumi.
Perlu diketahui, dalam penjelajahan luar angkasa China di Mars, dibutuhkan lebih dari 17 menit untuk membuka panel surya dan antena dan mengirim sinyal ke pengontrol darat lebih dari 320 juta kilometer jauhnya.