Network
PR DEPOK – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan dukungan atas gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
Pihak Gedung Putih mengumumkan dukungan Joe Biden ini dengan alasan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan roket.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 17 mei 2021, Gedung Putih mengatakan Joe Biden telah menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata dan membahas keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya menuju tujuan itu.
"Presiden menegaskan kembali dukungan tegasnya untuk hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu," bunyi pernyataan itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Sementara, sejak genjatan senjata dilumcurkan oleh Israel pada 10 Mei 2021, puluhan ribu warga Palestina telah terluka dan terlantar akibat pemboman tersebut.
Hamas, faksi Palestina yang mengatur wilayah Palestina yang diblokade, mengatakan roket itu ditembakkan sebagai pembalasan atas pengusiran paksa warga Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki dan serangan Israel di Masjid Al Aqsa.
Menurut kementrian kesehatan Gaza, serangan udara Israel di Jalur Gaza juga telah menewaskan lebih dari 212 orang, termasuk 61 anak-anak.
Setelah mendapatkan dukungan dari Amerika, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan serangan militer Israel di Gaza akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.
Lewat Twitter pribadinya, Netanyahu juga mengunggah daftar negara yang mendukung Israel melakukan serangan ke Palestina. Terdapat 25 negara di dunia yang di klaimnya mendukung serangan Israel ke Palestina dan Amerika berada pada daftar nomor satu.
“Terima kasih telah dengan tegas mendukung Bendera Israel dan mendukung hak kami untuk membela diri dari serangan teroris,” ucap Netanyahu.
Di negeri Paman Sam, Presidn AS Joe Biden dikabarkan mendapatkan kritikan juga atas dukungannya kepada Israel.
Perwakilan warga Amerika Palestina, Rashida Tlaib, mengkritik Joe Biden dan pejabat tinggi pemerintahan lainnya karena gagal mengakui kadaulatan kemanusiaan Palestina di tengah serangan udara Israel.
Joe Biden dan pejabat tinggi pemerintahannya mengatakan bahwa dukungan mereka kepada Israel telah melalui jalur diplomatik dan militer untuk mencoba meredakan kekerasan yang terjadi.
Namun sebaliknya, AS telah memblokir pernyataan PBB sebanyak tiga kali yang mengutuk Israel karena serangan militernya yang mematikan di Gaza – meskipun telah mendapat kecaman luas di seluruh dunia.
Sebagai bentuk dukungannya kepada Israel, Amerika Serikat juga telah memasok senjata sebagai amunisi gencatan senjata yang terus berlanjut.
Baca Juga: Usai Anaknya Hina Palestina di TikTok, Ibu dari Siswi SMA Ini Menangis di Hadapan TNI dan Polisi
Hal ini telah disampaikan oleh pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer, yang sejak awal menjadi pembela setia Israel.
"Washington secara konsisten menanggapi serangan Israel di Gaza, atau Lebanon, dengan menolak untuk mengizinkan PBB untuk mendorong gencatan senjata segera dan mengirim senjata tambahan untuk mendukung persenjataan Israel yang dipasok oleh AS," katanya.***
