PR DEPOK – Dukungan kepada Israel ternyata tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), namun juga dari pihak India.
Ketika Israel mendapatkan kecaman dan kritik atas pemboman yang dilakukan di Gaza, Nasionalis Hindu India terang-terangan mendukung mendukung akski Israel yang telah menewaskan 212 orang, termasuk 61 anak-anak, dan lebih dari 1.000 orang Palestina terluka.
Nasionalis Hindu India yang dikenal juga sebagai aktivis pro-pemerintah telah memberi dukungannya Israel dan bahkan membela kebijakan Israel atas Palestina.
Dukungan ini mereka tampilkan pula lewat perang tagar di sosial media Twitter. Tagar seperti #ISupportIsrael, #IndiaWithIsrael, #IndiaStandsWithIsrael, dan #IsrealUnderFire telah menjadi tren di media sosial India selama seminggu terakhir.
Disamping itu, Nasionalis Hindu India juga menyebut Palestina "teroris", ini adalah istilah yang digunakan oleh Israel untuk kelompok perlawanan Palestina (Hamas).
Tagar #PalestineTerrorists pun sempat menjadi salah satu tren teratas di Twitter di negara Asia Selatan itu.
Orang-orang besar di parlemen India juga turut memberikan dukungannya kepada Israel. Hal itu terlihat dari tulisan Anggota Parlemen dari partai Bharatiya Janata (BJP) Tejasvi Surya di akun Twitter pribadinya.
"Kami bersama Anda. Tetap kuat, Israel," ucapnya pada Rabu, 12 Mei 2021 silam.
Mengenai alasan banyaknya masyarakat India yang mendukung Israel, menurut wartawan dan penulis asal India, Rana Ayyub mengatakan bawa saat memeriksa sebagian besar sumber dari cuitan dengan tagar #IndiaStandWithIsrael.
Rana Ayyub menemukan benang merah yang muncul, alasannya adalah adanya kebencian mendalam terhadap Muslim.
“Sebagian besar cuitan diikuti oleh satu atau lebih menteri dari Partai Bharatiya Janata (BJP) atau PM sendiri,” ucap dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Penyebab ini didukung pula oleh pernyataan Srinivas Kodali, seorang penulis dan peneliti yang bekerja di bidang data, pemerintahan, dan internet.
Ia mengatakan bahwa ada bagian dari kelompok Hindu di India yang terpolarisasi yang mendukung tindakan Israel terhadap Palestina, semata-mata karena Muslim dianiaya.
“Kebencian mereka terhadap Muslim lah yang membuat mereka mendukung tindakan Israel,” katanya.***