Network
PR DEPOK – Bentrok terjadi di pos pemeriksaan Militer Beit El dekat Ramallah di tepi barat hingga menewaskan seorang warga Palestina dan puluhan lainnya terluka oleh tembakan Israel.
Dalam penembakan tersebut pasukan Israel menewaskan Muhammed Ishaq Hamid berusia 25 tahun yang terluka parah dalam bentrok tersebut, dan dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit Ramalah.
Dikutip pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, dua tentara Israel juga dilaporkan terluka yang diakibatkan tembakan dari warga Palestina.
Baca Juga: Berhadiah 1 Miliar, PLN Gelar Kompetisi Jelang HUT 76 hingga 24 Mei 2021, Simak Informasinya
Hal tersebut terjadi pada Selasa malam selama pemogokan umum di Tepi Barat untuk berduka atas pembantaian yang meningkat di Gaza.
Jumlah korban akibat serangan udara Israel telah mencapai 213 orang yang dikepung. Sedangkan pada Selasa pagi warga Palestina berkumpul di alun-alun Manara Ramallah, mengibarkan bendera serta menyanyikan lagu patriotic sebelum berbaris menuju pos pemeriksaan militer Beit El di Al Bireh.
Salah seorang demonstran mengaku di usir oleh Israel pada perang Arab-Israel pertama dan ia dipaksa melarikan diri ke luar negeri.
“Keluarga saya berasal dari Haifa tetapi di usir oleh Israel selama perang Arab-Israel pertama dan dipaksa melarikan diri ke luar negeri,” kata Randa salah seorang demonstran kepada Al Jazeera.
Baca Juga: Dugaan Maladministrasi, Perwakilan 75 Pegawai Tak Lolos TWK Laporkan Pimpinan KPK ke Ombudsman RI
