Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata, Langit Jalur Gaza Palestina Tampak Tenang Sejak Jumat Dini Hari

- 21 Mei 2021, 11:32 WIB
Gencatan senjata yang disetujui Benjamin Netanyahu antara Israel dan Hamas disambut dengan sukacita oleh penduduk Palestina.
Gencatan senjata yang disetujui Benjamin Netanyahu antara Israel dan Hamas disambut dengan sukacita oleh penduduk Palestina. /Reuters

PR DEPOK - Kabar terbaru datang dari konflik antara Palestina dan Israel yang menyebutkan bahwa gencatan senjata akan segera dilakukan lantaran Israel telah menyetujui.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Israel dan Hamas telah menghentikan serangan-serangan sejak Jumat, 21 Mei 2021 dini hari waktu setempat.

Disampaikan oleh pihak Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, kabinet keamanan negara tersebut telah sepakat untuk mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai "kesepakatan bersama dan tanpa syarat", seperti yang diusulkan oleh Mesir.

Baca Juga: Sinopsis Hospital Playlist Season 2: Kisah Persahabatan 5 Dokter Jenius Terus Berlanjut

Namun, pihak Israel mengatakan waktu dimulainya gencatan senjata di Jalur Gaza ini belum disepakati.

Sementara itu, Hamas dan Mesir sendiri mengatakan bahwa gencatan senjata akan dimulai pada pukul 2 pagi, Jumat, 21 Mei 2021 waktu setempat, setelah 11 hari ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk gencatan senjata.

Baca Juga: Perpanjangan Penyaluran BST Sebesar Rp300 Ribu pada Bulan Depan, Kemensos Masih Menunggu Kemenkeu

Pada saat itu, ia mengatakan bahwa gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas akan dilakukan sesegera mungkin, yakni kurang dari dua jam.

Menurut Hamas, gencatan senjata ini akan menguntungkan bagi kedua belah pihak dan akan dilakukan secara bersamaan.

"Perlawanan Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama pendudukan (Israel) melakukan hal yang sama," ujar penasihat media untuk Kepala Hamas Ismail Haniyeh, Taher Al-Nono.

Baca Juga: Facebook: Kebijakan Baru Privasi WhatsApp hingga Terancam dari Playstore Akibat Rating Menurun

Setelah gencatan senjata ini disetujui dan mulai dilakukan, langit di Jalur Gaza terlihat tenang tanpa adanya serangan sejak Jumat, 21 Mei 2021 pukul 2.00 pagi waktu setempat.

Atas gencatan senjata ini, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi berterima kasih kepada Presiden AS, Joe Biden, atas perannya yang berhasil mewujudkan gencatan senjata, dengan Mesir sebagai penengah antara Israel dan Hamas.

Kendati telah menyetujui gencatan senjata tanpa syarat, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebelumnya sempat meminta IDF (Pasukan Pertahanan Israel) untuk mempersiapkan skenario semisal Hamas tidak menanggapi tawaran gencatan senjata Mesir.

Baca Juga: Hina Palestina Lewat Tiktok, Pria Asal NTB Jadi Tersangka UU ITE

Sementara itu, disampaikan oleh pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, meskipun gencatan senjata ini dilakukan tanpa syarat, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima jaminan dari para mediator bahwa pendudukan (Israel) akan melepaskan melepaskan Sheikh Jarrah dan Masjid Al Aqsa.

Namun, klaim Osama Hamdan ini lantas dibantah oleh pihak Isarel, dengan mengatakan bahwa pernyataannya salah dan gencatan senjata ini dilakukan tanpa syarat apapun.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: REUTERS The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah