AS Jual Senjata ke Israel untuk Serang Palestina, Ada Bom Pintar dengan Teknologi Pelacakan

- 21 Mei 2021, 08:27 WIB
Ilustrasi senjata.
Ilustrasi senjata. /ANTARA/HO-ChinaMilitary/mii

PR DEPOK – Dukungan Amerika Serikat kepada Israel belum juga berhenti. Ditengah gencatan senjata yang telah menewaskan 223 warga Palestina, AS tetap melakukan penjualan senjata senilai $735 juta atau setara dengan 10 Triliun Rupiah lebih ke Israel.

Anggota Partai Demokrat yang terpilih sebagai Anggota DPR AS, Alexandria Ocasio-Cortez mengatakan Amerika Serikat seharusnya tidak melakukan penjualan senjata kepada pemerintah Israel.

Pelanggaran hak asasi manusia Israel sangat besar dan hampir tak terhitung banyaknya selama beberapa dekade penindasan dan penargetan kekerasan terhadap warga Palestina dalam upaya untuk mengusir mereka keluar dari tanah air mereka.

Baca Juga: Data KTP 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor dan Dijual Hacker, Kominfo Masih Selidiki Penyebabnya

Organisasi seperti Human Rights Watch akhirnya mulai mendeskripsikan kekerasan terhadap warga Palestina sebagai "apartheid" atau pembantaian terhadap ras tertentu.

Anggota parlemen progresif AS juga mulai melabeli kekerasan sebagai apartheid seperti Israel menghantam Jalur Gaza dengan serangan ganas dan sembarangan yang menewaskan ratusan warga sipil dalam prosesnya.

Mengenai persenjataan Israel yang didapat dari Amerika, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Jewish Currents, Amerika menjual senjata jenis Joint Direct Attack Munitions, atau JDAM.

Ini adalah jenis bom berdiameter kecil dan jenis bom "pintar" yang memiliki teknologi pelacakan, dan The Washington Post bahkan menggambarkan senjata JDAM sebagai "peluru kendali presisi".

Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol Eibar vs Barcelona, Blaugrana Ingin Tutup Musim dengan Kemenangan

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Truthout


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x