PR DEPOK – Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir berlangsung pada hari Jumat, 21 Mei 2021 dini hari, setelah pemboman selama 11 hari oleh Israel di wilayah Jalur Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza tampaknya masih berlaku.
Namun, belum genap sehari gencatan senjata tersebut, ketegangan kembali terjadi di wilayah Yerusalem Timur saat polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 22 Mei 2021, tak hanya menyerbu, polisi Israel juga menembakan gas air mata ke arah warga Palestina setelah selesai salat Jumat.
Dalam ketegangan kali ini belum jelas alasan yang memicu kekerasan pada Jumat di Masjid Al Aqsa. Polisi Israel menembakan granat setrum dan gas air mata, sedangkan warga Palestina melemparkan batu setelah ratusan orang ikut serta dalam demonstrasi perayaan mereka dengan mengibarkan bendera Palestina dan Hamas.
Polisi Israel sendiri mengatakan mereka telah menangkap 16 orang warga Palestina.
Penyerbuan komplek Masjid Al Aqsa mencerminkan gencatan senjata yang dinilai rapuh.