"Amerika Serikat tak henti-hentinya mengembangkan teori kebocoran laboratorium. Benarkah hipotesis itu muncul usai mereka melakukan penyelidikan atau sekadar pengalihan isu?" tutur Lijian.
Laporan yang dipublikasikan WSJ muncul tepat saat WHO kembali menggelar pertemuan guna membahas penyelidikan lanjutan tentang asal-usul Covid-19.
Baca Juga: Cek Bansos Tunai DKI Tahap 4 2021 Pakai Kartu Keluarga KK di corona.jakarta.go.id
Ditanya mengenai laporan kebocoran tersebut, Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic hanya mengatakan badan kesehatan dunia itu akan terus melakukan pendalaman asal-usul Covid-19.
Sementara itu, Dewan Keamanan AS mengatakan bahwa jajaran pemerintahan yang dipimpin Joe Biden masih berupaya menelusuri detik-detik saat China melaporkan kasus Covid-19 pertama.***