“Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah di masa lalu. Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tutur Anandbharathi K seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.
Ia mengatakan pandemi Covid-19 sangat ganas bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya infeksi di berbagai wilayah di India.
“Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir,” kata Anandbharathi.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada dewi corona selama tujuh minggu lagi.
Sementara, di India pada Kamis, 27 Mei 2021 tercatat penambahan 211.298 kasus positif virus corona baru selama 24 jam, sedangkan jumlah kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 3.847 orang.
Beban kasus keseluruhan negara di Asia Selatan sekarang mencapai 27,37 juta dengan total kematian mencapai 315.235, menurut data Kementerian Kesehatan.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang pandemi terbaru, yang membanjiri rumah sakit hingga menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan.***