Network
PR DEPOK – Dua penguin tiba-tiba menghilang dari Kebun Binatang Safari Sout Lakes di Cumbria, Inggris.
Setelah diusut, ternyata dua penguin ini dicuri oleh seorang pria bernama Bradley Tomas.
Hal tersebut terungkap setelah Bradley Tomas menjual dua penguin tersebut melalui Facebook.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Kemensos Juni 2021 Pakai KTP Lewat cekbansos.kemensos.go.id
Diketahui, dua penguin bernama Pablo dan Penny ini berjenis penguin Humboldt yang berasal dari Pantai Pasifik Chili.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Sky News, dua penguin tersebut bernilai 53 ribu euro atau sekitar Rp903 juta.
Sedangkan Bradley menjual dua penguin ini seharga 9.000 euro atau sekitar Rp193 juta.
Bradley Tomes kini divonis penjara dua tahun delapan bulan dari Preston Crown Court akibat perbuatannya.
Baca Juga: Lesti Kejora Bahas Persiapan Lamaran dan Menikah, dari Konsep hingga Alasan Memilih Rizky Billar
Namun dia tidak hanya mencuri penguin, melainkan mencuri beberapa binatang kebun binatang lainnya, termasuk sejumlah burung eksotis.
Aksi pencurian ini terungkap saat seorang kolektor hewan eksotis melaporkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan dari dua penguin yang baru dibelinya melalui Facebook.
Crown Prosecution Service mengatakan bahwa Bradley Tomes benar-benar mengabaikan kondisi kesehatan hewan demi meraih keuntungan finansial pribadi.
"Untuk menghindari penangkapan, dia memohon kepada pembeli untuk tidak menghubungi polisi dan mengembalikan uang yang dia terima untuk (penjualan) penguin," katanya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Presenter Uya Kuya Dikabarkan Hipnotis Wapres Ma'ruf Amin, Simak Faktanya
Setelah ditangkap pihak kepolisian, Bradley Tomes sempat menyangkal tuduhan terkait pencurian dan penjualan hewan.
"Tomes membahayakan nyawa dua penguin, dan dia terus menyangkal pelanggaran terhadapnya dalam proses penyelidikan," kata juru bicara Cumbria Constabulary.
Cumbria Constabulary mendesak publik untuk melapor pihak berwenang jika menemui penjualan ilegal terhadap satwa liar.
"Kami akan memohon kepada siapapun yang memiliki kekhawatiran seputar kejahatan terhadap satwa liar untuk menghubungi polisi," ucapnya.***
