Angkatan Udara Malaysia Mendeteksi Adanya 16 Pesawat Tempur China Memasuki Wilayahnya

PR DEPOK - Sebanyak 16 pesawat dari China terdeteksi melakukan penerbangan di langit Malaysia.

Hal tersebut terdeteksi oleh Angkatan Udara Malaysia (RMAF). Pesawat tersebut merupakan pesawat Ilyushin Il-76 dan Xian Y-20 milik Angkatan Udara Republik Rakyat China.

Pesawat tersebut terdeteksi melalui Radar Pertahanan Udara RMAF dari Pusat Pertahanan Udara (CRC 2) di Sarawak pada pukul 11.35 malam waktu setempat.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Deddy Corbuzier Terbiasa Makan dengan Menu yang Sama Selama Bertahun-tahun

Pesawat milik China tersebut dideteksi masuk ke wilayah udara kota Kinabalu dan mendekati wilayah udara nasional.

Menurut RMAF, peristiwa itu merupakan masalah serius terhadap ancaman kedaulatan nasional dan keselamatan penermabang Malaysia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Rabu, 2 Juni 2021, RMAF juga mengatakan bahwa pesawat tersebut terbang di ketinggian antara 23.00 kaki hingga 27.00 kaki dengan kecepatan 290 knot.

Selain itu, pesawat milik China tersebut juga memasuki wilayah Malaysia melalui wilayah udara Singapura.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Diri Anda Ketika Berkendara

Dari kejadian itu Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein mengirimkan nota protes dan meminta penjelasan dari Duta Besar China untuk Malaysia.

Dia juga mengatakan bahwa pihak Malaysia menganggap kejadian tersebut dengan serius masalah agresi yang melibatkan Angkatan Udara Republik Rakyat China dan hubungan diplomatik yang terjalin antara kedua negara tidak berarti bahwa Malaysia dapat berkompromi dengan keamanan nasional.

Dari nota yang dikirimkan oleh pihak Malaysia terhadap China juga berisikan narasi sebagai berikut.

“Berdasarkan laporan yang diterima dari RMAF, Kementerian ini akan mengeluarkan nota protes diplomatik atas agresi ini kepada Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok," isi nota tersebut.

Baca Juga: Sindir Utang Pemerintah Capai Rp6.527 Triliun di April 2021, Yan Harahap: 'Prestasi' Rezim Terus Meningkat

“Kementerian juga akan memanggil Duta Besar Republik Rakyat China untuk Malaysia untuk memberikan penjelasan mengenai perambahan wilayah udara dan kedaulatan Malaysia oleh 16 pesawat Angkatan Udara Republik Rakyat China” kata Datuk Seri Hishammuddin Hussein dalam nota pernyataannya.***