PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, mengomentari jumlah utang pemerintah yang telah mencapai Rp6.527 triliun hingga April 2021.
Dalam keterangannya, Yan Harahap menyindir dengan menyebutkan bahwa hal tersebut adalah 'prestasi' rezim yang terus meningkat.
"‘Prestasi’ rezim terus meningkat," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Wajah Dapat Mengungkapkan Kepribadian Seseorang
Untuk diketahui, data Kementerian Keuangan mencatat bahwa utang pemerintah hingga April 2021 sudah mencapai Rp6.527,29 triliun dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 41,18 persen.
Berdasarkan data yang dilansir dari APBN KITA, utang pemerintah ini naik sekitar Rp82,22 triliun dari jumlah utang di akhir Maret 2021.
Sebanyak 13,26 persen dari utang pemerintah ini, atau setara Rp865,74 triliun adalah pinjaman, yang terdiri dari pinjaman dalam negeri senilai Rp12,34 triliun, dan pinjaman luar negeri sebesar Rp853,42 triliun.
Pinjaman luar negeri sendiri terdiri dari bilateral Rp328,59 triliun, multilateral Rp480,81 triliun, serta commercial banks Rp44,02 triliun.