Pria di China Jadi Manusia Pertama yang Terinfeksi Virus H10N3, Seberapa Besar Risiko Virus Tersebut?

- 3 Juni 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi virus.
Ilustrasi virus. /Pixabay/qimono

Untuk diketahui, wabah flu burung seperti ini banyak ditemukan di China. Biasanya menginfeksi warga yang bekerja melakukan kontak dengan burung.

Berdasarkan penelaian CCDC sejauh ini, risiko wabah H10N3 untuk menyebar dalam skala besar sangat rendah.

Ketika virus flu burung menyebar dari burung ke manusia, biasanya tidak lanjut menyebar di antara manusia.

Jika pun penyebaran di antara manusia terjadi, maka penularannya biasanya hanya terbatas, tidak efisien, dan tidak berkelanjutan.

Baca Juga: Sri Mulyani Bandingkan Data Pengangguran 2020 dengan 2021 ke DPR, Natalius Pigai: Kita Bukan Bodoh Bu

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, flu burung memiliki kemampuan untuk menyebarkan epidemi besar di antara manusia.

Oleh karena itu, CCDC mengatakan bahwa perhatian lebih harus diberikan pada kasus infeksi baru untuk kepentingan masyarakat umum.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x