Pria di China Jadi Manusia Pertama yang Terinfeksi Virus H10N3, Seberapa Besar Risiko Virus Tersebut?

- 3 Juni 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi virus.
Ilustrasi virus. /Pixabay/qimono

Berdasarkan pantauan CCDC, tidak ditemukan kasus infeksi tambahan. Selain itu, pria tersebut juga saat ini sudah stabil dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Lantas, apa itu sebenarnya virus flu burung H10N3?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, H10N3 merupakan jenis virus patogen rendah, atau relatif ringan, dan berisiko terhadap unggas.

Virus ini memiliki risiko penyebaran skala besar yang sangat rendah.

Baca Juga: Habib Rizieq Dituntut 6 Tahun Penjara, Ferdinand: Keren, Tadi Prediksi Saya Bahkan Hanya 3 Tahun

Koordinator laboratorium regional untuk Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Batas Organisasi Pangan dan Pertanian di Kantor Regional untuk Asia dan Pasifik, Filip Claes, mengatakan strain H10N3 bukanlah virus yang sangat umum.

Filip Claes menuturkan, dari akhir 1970-an hingga 2018, para ilmuwan telah melakukan penelitian dengan mengisolasi sekira 160 sampe galur virus dari hewan yang terinfeksi virus.

Para ilmuwan menemukan bahwa virus H10N3 kebanyak menginfeksi burung liar dan unggas air, serta tidak dapat dideteksi adanya virus tersebut pada ayam.

Saat ini, analisis data genetik virus perlu dilakukan untuk menentukan apakah virus H10N3 menyerupai virus yang lebih tua atau merupakan campuran baru dari virus yang berbeda.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Traitor' Milik Olivia Rodrigo, Berisi Pengkhianatan Cinta yang Menyakitkan

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x