Buat Selidiki 'Neraka' di Planet Venus, NASA Rencanakan Kirim Dua Misi dengan Anggaran Rp7,1 Triliun

- 4 Juni 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi Planet Venus.
Ilustrasi Planet Venus. /Pixabay.com/DeSa81.

PR DEPOK - Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau yang lebih dikenal NASA dikabarkan siap memulai misi barunya ke Planet Venus.

Disebutkan, NASA akan menjelajahi planet yang memiliki julukan bintang fajar ini dengan bertujuan memperlajari bagaimana planet terdekat Bumi ini jadi tempat yang sangat tidak menyenangkan sedangkan planet kita tidak.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Administrator NASA, Bill Nelson pada Rabu, 2 Juni 2021 silam.

Baca Juga: Ungkapan ‘Bismillah Komisaris’ Jadi Olok-olok dari Rakyat, Mardani: Sindiran Sarkas yang Aman dari UU ITE

"Dua misi bersaudara ini sama-sama bertujuan untuk memahami bagaimana Venus menjadi dunia seperti neraka, yang mampu melelehkan timah di permukaannya," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Verge,

Dikabarkan, misi ini mendapat pendanaan hingga 500 juta dolar AS atau sekitar Rp7,165 triliun di bawah Program Discovery NASA.

Kemudian dikabarkan juga, masing-masing misi diperkirakan akan diluncurkan antara tahun 2028 hingga 2030 mendatang.

Baca Juga: Kehidupan Setelah Pandemi Covid-19, Para Ahli Sebut Dunia Bakal Disesaki Populasi Jomblo

Salah satu misi diberi nama DAVINCI+, kependekan dari Penyelidikan Atmosfer Dalam Venus terhadap Gas Mulia, Reaksi Kimia dan Pecintraan.

Misi ini akan mengumpulkan lebih detail komposisi atmosfer Planet Venus yang didominasi karbondioksida, untuk mempelajari bagaimana itu terbentuk dan berevolusi.

DAVINCI+, yang dijadwalkan diluncurkan sekitar tahun 2029, akan menandai misi pertama yang dipimpin AS ke atmosfer Venus sejak 1978, ketika misi Pioneer kedua NASA terjun ke awan Venus untuk studi ilmiah.

Baca Juga: Bupati Alor Tanggapi Keputusan PDIP Cabut Dukungan: Menyesal, Kemarahan Saya Soal Tata Kelola Bansos

Pesawat ruang angkasa itu akan terbang melewati Venus dua kali untuk mengambil foto close-up permukaan planet sebelum melemparkan probe robot ke atmosfernya yang tebal untuk mengukur gas dan elemen lainnya.

Misi lainnya disebut VERITAS, yang merupakan kependekan dari Emisivitas Venus, Radio Sains, InSAR, Topografi, dan Spektroskopi.

Dikabarkan, misi ini bertujuan memetakan permukaan Planet Venus dari orbit dan mempelajari sejarah geologi planet tersebut.

Baca Juga: Sebut Satu-persatu Perkara Internal KPK Terungkap, Febri: Salah Satu Pimpinan Terlibat, Dewas Serius Gak?

Misi ini juga akan memetakan ketinggian permukaan dan mengonfirmmasi apakah ada gunung api dan gempa yang terjadi di Venus dengan menggunakan bentuk radar yang biasa digunakan untuk menciptakan kontruksi tiga dimensi.

Kemudian, misi itu juga akan menggunakan pemindaian sinar infra merah untuk menentukan jenis bebatuan di permukaan planet dan apakah gunung api aktif melepaskan uap air ke atmosfer.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah