PR DEPOK – Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo memberikan tanggapan terkait pencabutan dukungan PDIP terhadapnya.
“Itu sah-sah saja, itu hak PDIP, namun saya sangat menyesalkan hal tersebut,” kata Bupati Alor pada Kamis, 3 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Bupati Alor menyesalkan bahwa kebersamaan bersama PDIP harus terhenti usai viral video dirinya memarahi staf Menteri Sosial (Mensos).
Baca Juga: Mulai Juli 2021 Pemutakhiran Data Mandiri ASN dan PPT Non-ASN Via MySAPK Dibuka, Simak Cara Berikut
Tidak hanya itu, sebagai Bupati Alor, Amon Djobo menyebutkan bahwa ia tidak menyangka bahwa PDIP akan terpengaruh oleh video tersebut pasalnya sama sekali tidak pernah menyebut PDIP dalam video tersebut.
Sebaliknya, ia marah terkait tata kelola penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga Alor.
“Jadi kemarahan saya itu karena adanya tata kelola penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada korban bencana Seroja yang dilakukan Kemensos,” katanya.
Baca Juga: Laga Uji Coba, Inggris Taklukkan Austria 1-0, Bukayo Saka: Momen yang Selalu Aku Impikan
Sementara itu, DPR RI asal Dapil NTT 1 Flores Lembata dan Alor Andreas Hugo Parera menjelaskan bahwa pencabutan dukungan kepada Bupati Alor sesuai dengan Surat DPP Nomor: 2922/IN/DPP/VI/2021 ditandatangani Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto.