Seorang manajer APOPO Kamboja, Michael Heiman mengatakan bahwa Magawa mulai "sedikit lelah" saat usianya mendekati masa tua.
"Yang terbaik adalah mempesiunkannya," kata Heiman menjelaskan.
Di masa pensiunnya, dikatakan dia, Magawa akan melakukan hal-hal yang disukainya seperti makan kacang dan pisang.
Kendati akan pensiun, Magawa dikabarkan akan tetap bersama APOPO selama beberapa pekan lagi untuk "membimbing" sekelompok tikus baru dari Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC).
Baca Juga: Mahfud MD Ngaku Tak Bisa Tangani Skandal di KPK, Andi Arief: Tidak Mungkin!
Sementara itu, seorang pawang hewan tersebut mengatakan performa Magawa tidak terkalahkan dan dia mengaku bangga bisa bekerja dengan Magawa.
"Dia memang kecil tapi dia telah membantu menyelamatkan banyak nayawa yang memungkinkan kami mengembalikan tanah aman yang sangat dibutuhkan kembali kepada orang-orang akmi secepat dan seefektif mungkin," ujar Malen.
Sebagai informasi, Magawa mendapat pelatihan secara intensif ketika hewan pengerat tersebut masih berusia empat pekan.
Sejak itu, staf di APOPO yang berbasis di Tanzania mulai mengenalkannya pada suara dan debu hingga ia lulus dan bekerja di lapangan.