Seorang Ilmuwan Ciptakan Alat Suicidal Machine, Tawarkan Pengalaman Sakaratul Maut Lewat VR

- 2 Juli 2021, 20:49 WIB
Suicidal Machine hasil ciptaan ilmuwan bernama Dr. Philip Nitschke.
Suicidal Machine hasil ciptaan ilmuwan bernama Dr. Philip Nitschke. /Twitter.com/@philipnitscke

Ia menyebut kondisi tersebut sebagai salah satu kondisi untuk kematian yang damai, bahkan menyenangkan. Lalu, desain mesin yang elegan dibuat agar memberikan efek yang nyaman kepada pengguna.

Dengan desain tersebut, mesin ini diharapkam bisa menjadi kendaraan pembawa 'mati' seseorang ke tujuan baru, tanpa adanya rasa takut kepada pengguna.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Dr. Death juga menjelaskan bahwa kematian yang dihadapi pengguna tidak akan menyakitkan bila menggunakan Sarco.

Baca Juga: Bukan Ivermectin, Pakar Penyakit Menular Sarankan Pakai Obat Ini untuk Mengobati Covid-19

Dia mengungkapkan, pengguna takkan merasakan sesak nafas, tersedak atau kehabisan udara saat menggunakan Sarco. Dr.Death juga menjamin pengguna bisa bernafas dengan mudah di ruangan yang rendah oksigen.

Dalam siaran persnya, Dr.Death menjelaskan bahwa nama Sarco sendiri diambil dari akronim sakrofagus, yang awalnya dibuat dengan tujuan agar pengguna menganggap kematian sebagai suatu hal yang positif, bukan hal yang perlu ditakuti.

Sebab menurut Dr. Death, bagaimanapun semua orang akan mengalami yang namanya kematian.

Baca Juga: Jokowi Akui Tak Pernah Sarapan Sejak Kasus Covid-19 Melonjak, Don Adam: Tolong Yakinkan Saya untuk Percaya

Sebagai informasi, Suicidal Machine bukan lah salah satu alat yang pernah diciptakan oleh Dr.Death.

Sebelumnya, ia juga pernah menghabiskan waktunya hingga 20 tahun bekerja di lapangan untuk membuat 'Deliverance Machine' atau Mesin Pembebasan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x