Menurut data Kementerian Kesehatan, Israel telah memvaksinasi 2.000 orang yang mengalami imunosupresi, yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jika terinfeksi, dengan dosis ketiga tanpa efek samping yang parah.
"Sekarang, kami meluncurkan kampanye dosis ketiga nasional. Kami akan memberikan semua informasi yang kami miliki dengan komunitas global lainnya saat kami membuat kemajuan,” ujar Bennett.
Langkah ini dilakukan satu hari setelah Pfizer mengatakan kepada investornya dalam sebuah presentasi bahwa penelitian mereka menunjukkan dosis ketiga vaksin dapat meningkatkan antibodi sebanyak lima hingga 11 kali lipat.
Diketahui, Covid-19 varian Delta dengan cepat menyebar ke seluruh Israel. Sekitar 2.177 orang didiagnosis pada Rabu, 28 Juli 2021.
Kemudian Kementerian Kesehatan melaporkan pada Kamis, 29 Juli 2021 malam dengan 2,36 persen dari mereka yang diskrining dinyatakan positif.
“Tanpa tindakan lebih lanjut dan imunisasi yang meluas oleh masyarakat, jumlah kasus baru dan serius diperkirakan akan meningkat sedemikian rupa sehingga dapat menyebabkan kekacauan di layanan kesehatan masyarakat dan rumah sakit,” tutur Komite vaksinasi virus corona Kementerian Kesehatan Israel.
Penelitian awal oleh Kementerian Kesehatan Israel menunjukkan bahwa vaksin Pfizer hanya efektif 16 persen terhadap varian Delta pada orang yang divaksinasi sejak awal.
Sementara itu, diperkirakan untuk orang berusia 60 tahun ke atas, efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit serius telah turun dari 97 persen menjadi 81 persen.***