Kamboja akan Gunakan Vaksin Campur untuk Penyuntikan Vaksin Booster

- 1 Agustus 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi - Kamboja dikabarkan akan gunakan vaksin campuran untuk penyuntikan vaksin booster.
Ilustrasi - Kamboja dikabarkan akan gunakan vaksin campuran untuk penyuntikan vaksin booster. /Pixabay/spencerbdavis1.

Kemudian, pemerintah Kamboja juga akan membeli vaksin Johnson & Johnson dari A.S untuk memvaksinasi masyarakat adat di timur laut Kamboja.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Kamboja telah melakukan lockdown di delapan provinsi yang berbatasan dengan Thailand minggu ini.

Baca Juga: Puji Sikap Eks Menkes Siti Fadilah, Fahri Hamzah: Meski Integritasnya Dirusak tapi Keberaniannya Tak Hilang

World Health Organization (WHO) menyatakan pada pekan ini varian Delta telah terdeteksi di antara para imigran yang kembali dari Thailand melalui perbatasan darat.

"Kami berlomba melawan varian baru. Kami harus bertindak hari ini, dan kami harus bertindak cepat agar tidak menyesal besok," ucap Li Ailan, Perwakilan WHO untuk Kamboja, pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Kamboja berhasil menahan sebagian besar virus hampir sepanjang tahun lalu, namun terdapat lonjakan kasus.

Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga

Tercatat meningkatnya total kasus di Kamboja tersebut menjadi 77.919 kasus, dengan 1.420 angka kematian.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x