Network
PR DEPOK - Seorang pria berusia 70 tahun pulang ke rumahnya dan menemui sang ibu setelah diduga tewas dalam insiden kecelakaan pesawat Indian Airlines yang jatuh di Mumbai pada 1976 silam.
Pria bernama Sajjad Thangal itu ternyata berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan 95 penumpang tersebut.
Ia kembali ke rumahnya di Kollam, pada Minggu, 31 Juli 2021 lalu setelah dianggap telah meninggal selama 45 tahun.
Baca Juga: Ada Maldini hingga Maradona, Berikut 5 Legenda Sepak Bola yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan
Kepulangan pria asal India ini tentu menjadi momen yang sangat emosional bagi keluarganya, terutama sang ibu yang kini sudah berusia 91 tahun.
Thangal pun langsung disambut dengan pelukan hangat sang ibu dan keduanya tak bisa menahan tangis dalam momen bahagia tersebut.
Insiden hilangnya Thangal berawal dari dirinya yang hendak pulang dari Abu Dhabi setelah menghadiri program budaya di sejumlah negara Teluk.
Namun, kepulangannya ke India harus tertunda lantaran ada masalah dengan panitia penyelenggara.
Di hari yang seharusnya menjadi hari kepulangannya ke India, pesawat yang seharusnya ia tumpangi mengalami kecelakaan dan jatuh di Mumbai.
Thangal pun selamat dari kecelakaan pesawat yang hampir merenggut nyawanya itu.
"Dia berencana untuk kembali dengan rombongan dari Abu Dhabi pada 12 Oktober 1976. Tetapi karena beberapa halangan di menit-menit terakhir dengan panitia penyelenggara, dia membatalkan rencananya dan selamat dari kecelakaan itu," ujar Pastor KM Philip, pendiri LSM Social and Evangelical Association for Love, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World of Buzz.
Akan tetapi, akibat insiden pesawat tersebut, ia mengalami serangkaian serangan pasca trauma lantaran kehilangan beberapa teman dan rekan bisnisnya yang turut menjadi korban.
"Saat itu asuransi tidak populer, dan saya kehilangan banyak uang. Saya juga takut polisi akan memburu saya. Hampir semua orang mengira saya termasuk di antara yang tewas dalam kecelakaan itu. Saya mulai tinggal di Mumbai melakukan pekerjaan sambilan," ungkap Sajjad Thangal.
Pria berusia 70 tahun itupun dipindahkan ke rumah penampungan LSM yang didirikan oleh Pastor KM Phillip, dan menjalani perawatan untuk kesehatan mentalnya.
Thangal sendiri dikenal sebagai sosok yang tertutup dan membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya mau menceritakan masalahnya kepada konselor.
Berbekal cerita yang disampaikan Thangal, LSM yang menampungnya pun mulai melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ibu pria tersebut, Fathima Beewi masih hidup.
Baca Juga: Lagu 'Butter' Milik BTS Tempati Peringkat ke-4 Billboard Hota 100
Mereka kemudian berbincang via telepon dan memutuskan untuk membawa Sajjad Thangal pulang ke rumahnya pada 31 Juli 2021.
Keluarga Thangal sebelumnya menyangka dirinya sudah meninggal lantaran tak berhasil menemukan namanya di daftar penumpang.
Kendati telah berulang kali memeriksa daftar penumpang usai kecelakaan pesawat tersebut, keluarga tak kunjung menemukan titik terang keberadaan Thangal.
Akhirnya setelah sempat meminta penyelidikan atas menghilangnya Thangal, pihak keluarga menyerah dan Thangal pun diduga ikut tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan bisa bertemu kerabat saya, terutama ibu saya," kata Sajjad Thangal.***
