Network
PR DEPOK - Dalam sebuah laporan yang berfungsi sebagai peringatan, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau IPCC di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merilis analisis komprehensifnya mengenai krisis iklim.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CGTN pada Selasa, 10 Agustus 2021, IPCC telah menguraikan perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya serta ancaman yang akan dihadapi pada planet ini dalam waktu dekat.
Dengan lebih dari 200 ilmuwan dari lebih dari 60 negara berkontribusi, laporan tersebut menyalahkan pemanasan global pada emisi gas rumah kaca manusia dan krisis iklim pada aktivitas manusia.
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Nikah Lagi jika Ditinggalkan Ammar Zoni, Irish Bella Beri Jawaban Bijak
Laporan IPCC tersebut mencatatkan bahwa manusia sudah harus bertanggung jawab atas pemanasan global dengan kenaikan 1,1 derajat Celcius sejak abad kesembilan belas.
“Tidak diragukan lagi bahwa pengaruh dan ulah manusia telah menghangatkan atmosfer, lautan, dan daratan,” kata laporan itu dengan jelas.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut laporan itu sebagai kode merah untuk kemanusiaan.
Ia menuntut para pemimpin di pemerintahan, swasta, dan masyarakat sipil bersatu di belakang kebijakan, tindakan dan investasi yang akan membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius atau ambang batas.
