Fokus Bahas Keselamatan Warga Lokal dan WNA, Lebih dari 60 Negara Minta Perbatasan Afghanistan Tetap Buka

- 16 Agustus 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi kondisi terkini Kota Kabul, Afghanistan jelang pendudukan Taliban.
Ilustrasi kondisi terkini Kota Kabul, Afghanistan jelang pendudukan Taliban. /Social Media Websiter via Reuters/

PR DEPOK – Merespons polemik yang terjadi di Afghanistan, lebih dari 60 negara mendesak kepastian keselamatan warga Afghanistan maupun warga negara asing (WNA).

Puluhan negara yang merupakan komunitas internasional tersebut menegaskan agar diberikan izin bagi warga Afghanistan atau WNA yang mau meninggalkan negara itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Kementerian Luar Negeri AS menekankan agar bandara dan perlintasan perbatasan harus tetap dibuka agar warga Afghanistan atau WNA bisa leluasa bergerak.

Baca Juga: Soal Kasus Pegawai KPK, Komnas HAM Ajukan 5 Rekomendasi pada Jokowi: Pulihkan Status yang Tak Lolos Jadi ASN

Terkait desakan tersebut, Pemerintah AS dan beberapa negara terkait meminta agar berbagai pihak turut berperan untuk melindungi warga lokal atau WNA.

"Mereka yang berada pada posisi kekuasaan dan kewenangan di seluruh Afghanistan memiliki tanggung jawab dan akuntabilitas pada perlindungan jiwa manusia dan properti, dan pada pemulihan segera keamanan dan ketertiban sipil," tutur pernyataan tersebut.

Selain itu, dalam pernyataan yang sama menyebutkan bahwa penduduk Afghanistan layak untuk hidup dalam keselamatan, keamanan dan harga diri. Kami di komunitas internasional siap untuk membantu mereka.

Sejauh ini, Taliban menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah usai setelah kelompok pemberontak itu merebut kendali istana kepresidenan di Kabul, ketika AS dan negara-negara Barat sedang mengevakuasi ribuan warga mereka dari sana.

Baca Juga: Sepotong Kue dari Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles Dijual dengan Harga Lebih dari Rp36 Juta

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah