PR DEPOK – Baru-baru ini unjuk rasa anti vaksin di pusat kota Los Angeles, California, berubah menjadi kekerasan.
Unjuk rasa yang terjadi pada Sabtu, 14 Agustus 2021 itu berubah menjadi kekerasan ketika seorang pria ditikam dan setidaknya dua orang lainnya diserang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider, para pengunjuk rasa berkumpul pada Sabtu sore waktu setempat di luar Balai Kota dan Markas Besar Departemen Kepolisian Los Angeles.
Dilaporkan bahwa protes tersebut digelar untuk menentang peraturan vaksin Covid-19 di negara bagian California, Amerika Serikat.
Meskipun peraturan mengenai vaksin Covid-19 belum diterapkan di seluruh negara bagian di California, beberapa kota telah melakukannya dan sedang mempertimbangkannya.
Saat perkelahian meletus, seorang pria ditikam. Insiden ini menandai penusukan ketiga di protes publik di Los Angeles dalam enam minggu terakhir, dua di antaranya terjadi pada protes anti-transgender pada 3 Juli di luar Wi Spa.
Menurut Departemen Kepolisian Los Angeles, pria yang ditikam pada kejadian itu telah dikeluar dari rumah sakit sehari setelahnya.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-76 Indonesia, Maudy Ayunda Ungkap Harapan untuk Bangsa