Unjuk Rasa Menentang Vaksin Covid-19 Terjadi di California, Sebabkan 1 Orang Ditikam dan 2 Orang Diserang

- 17 Agustus 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi unjuk rasa./Pixabay/Niekverlaan
Ilustrasi unjuk rasa./Pixabay/Niekverlaan /

Dilaporkan Departemen Kepolisian Los Angeles bahwa pada Sabtu malam waktu setempat tidak ada penangkapan yang dilakukan, namun penyelidikan sedang berlangsung untuk mengusut peristiwa itu.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, beberapa peserta unjuk rasa telah diidentifikasi sebagai anggota Proud Boys, kelompok yang dicap sebagai kelompok kebencian oleh Southern Poverty Law Center.

Frank Stoltze, seorang reporter KPCC, mengajukan laporan polisi setelah dia mengatakan bahwa dia diserang secara fisik dan verbal oleh demonstran anti-masker ketika mencoba melakukan wawancara.

Baca Juga: Cara Update Data Diri Kartu Prakerja untuk Pendaftaran Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 18

Dalam sebuah cuitan di akun media sosial Twitternya, Stoltze mengatakan dia didorong dan ditendang saat aksi unjuk rasa tersebut.

Pejabat lokal, termasuk Presiden Dewan Kota Nury Martinez, mengecam peristiwa tersebut.

"Ini bukan patriot. Tidak memakai topeng dan anti-vaksin bukanlah patriotisme, itu kebodohan. Kita harus bisa memiliki perbedaan pendapat tanpa menggunakan kekerasan," katanya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x