Nama Ismail Sabri Yaakob Mencuat jadi Kandidat Utama untuk Menjadi Perdana Menteri Malaysia

- 18 Agustus 2021, 11:15 WIB
Ismail Sabri Yaakob.
Ismail Sabri Yaakob. /nst.com.my

PR DEPOK – Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob mencuat namanya menjadi kandidat utama untuk menjadi PM baru selanjutnya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, nama mantan wakil PM Ismail Sabri mencuat di tengah tenggat waktu yakni Rabu, 18 Agustus 2021 sore yang ditetapkan oleh raja kepada anggota parlemen untuk mengajukan pemimpin baru pilihan mereka.

Untuk diketahui, Muhyiddin Yassin telah mengundurkan diri sebagai PM pada hari Senin, 16 Agustus 2021 lalu bersama dengan Ismail Sabri dan seluruh jajaran kabinetnya.

Baca Juga: Arsenal Siap Bawa Pulang Martin Odegaard dari Real Madrid dalam Waktu Dekat

Turunnya kabinet Muhyiddin dan Ismail Sabri terjadi setelah hilangnya mayoritas di parlemen.

Kini Muhyiddin masih menjadi PM sementara sampai penggantinya telah disebutkan.

Raja Al-Sultan Abdullah dari Asia Tenggara sudah memasang tenggat waktu pada anggota parlemen hingga pukul 4 sore waktu setempat untuk memberikan nama salah satu calon yang mereka pilih sebagai PM yang baru.

Salah satu media di Malaysia mengabarkan pada Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin bahwa koalisi yang di dalamnya ada partai terbesar Malaysia yakni Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dikabarkan telah menunjuk Ismail Sabri sebagai pilihan mereka.

Baca Juga: Pendekatan Aset dan Ekonomi yang Perlu Diamankan, Begini Cara China Merangkul Taliban

Ismail Sabri yang tengah menginjak usia 61 tahun diyakini mampu memperoleh lebih dari setengah dukungan dari 222 anggota parlemen yang berasal dari partai Muhyiddin, Bersatu, dan partai Islam PAS.

Anggota senior UMNO ini telah mempelopori kebijakan keamanan selama krisi Covid-19 dan mendapatkan promosi sebagai wakil PM pada Juli demi meredakan ketegangan yang terjadi antara Muhyiddin dengan UMNO yang merupakan sekutu utama.

Ismail Sabri sempat menentang seruan dari UMNO untuk menarik dukungan terhadap Muhyiddin sebagai bagian dari pemerintahan hingga pembubaran kabinet dilakukan pekan ini.

UMNO sendiri mengalami kekalahan pada pemilihan di tahun 2018 akibat adanya tuduhan korupsi pada mantan PM Najib Razak dan presiden partai Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Juga: Bayern Munchen Juara Piala Super Jerman Usai Tekuk Dortmund 3-1, Robert Lewandowski: Awal Musim yang Bagus

Sementara itu partai oposisi yakni Pejuang akan memberikan dukungan pada setiap kandidat yang bukan merupakan bagian dari gugusan pengadilan atau politisi yang sempat tersandung tuntutan pidana.

Presiden partai Pejuang Mukhriz Mahathir yang merupakan putra pendahulu Muhyiddin, Mahathir Mohamad mengatakan bahwa pilihan utama dari partainya adalah Anwar Ibrahim dan Mohamad Shafie Apdal, namun pihaknya juga akan terbuka untuk mendukung Ismail Sabri.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah