PBB mengatakan akan mengirimkan sekitar sepertiga dari 300 staf internasionalnya di Afghanistan ke Kazakhstan untuk bekerja dari jarak jauh, mengingat situasi yang kurang kondusif.
Jubir PBB Stephane Dujarric mengumumkan pada kemarin Rabu bahwa sekitar 100 personel PBB melakukan perjalanan dari Kabul ke Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, untuk bekerja di kantor satelit sementara.
Dia mengatakan mayoritas staf kemanusiaan PBB tetap berada di Afghanistan, memberikan bantuan penting kepada jutaan orang yang paling membutuhkan.
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Senin, 16 Agustus 2021, setelah Taliban mengambil alih negara itu bahwa PBB berkomitmen untuk tinggal di Afghanistan dan membantu jutaan orang.
Akan tetapi, dirinya mengungkapkan organisasi dunia yang beranggotakan 193 negara itu akan beradaptasi dengan situasi keamanan di Afghanistan.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Cantik di Kamar Kost Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
“Ini adalah tindakan sementara yang dimaksudkan untuk memungkinkan PBB untuk terus memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan. Personil kami akan kembali ke Afghanistan jika kondisinya memungkinkan," ucap Dujarric.***