Dikecam ISIS, Kedubes AS di Afghanistan Segera Ubah Rencana Evakuasi

- 22 Agustus 2021, 12:47 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/oohhsnap.

Kehadiran Mullah Abdul Ghani Baradar, yang kembali ke Kandahar awal pekan ini dari Qatar, dikonfirmasi oleh seorang pejabat Taliban yang berbicara dengan syarat anonim.

Baca Juga: Sepekan Kuasai Afghanistan, Uni Eropa Tegas Tak Ada Pengakuan Terhadap Taliban

Dia merundingkan kesepakatan damai gerakan keagamaan 2020 dengan AS, dan dia sekarang diharapkan memainkan peran kunci dalam negosiasi antara Taliban dan pejabat dari pemerintah Afghanistan.

Para pejabat Afghanistan yang akrab dengan pembicaraan yang diadakan di ibukota mengatakan Taliban tidak akan membuat pengumuman tentang pemerintah mereka sampai batas waktu 31 Agustus.

Abdullah, seorang pejabat senior di pemerintahan yang digulingkan, membuat cuitan bahwa dia dan mantan Presiden Hamid Karzai bertemu kemarin Sabtu dengan penjabat gubernur Taliban untuk Kabul.

Baca Juga: Eks Koruptor Dipilih Jadi Penyuluh Anti Korupsi, Bambang Widjojanto: Apa Kita Sedang Ditinggikan Kedunguannya?

Mereka menyakinkan rakyat Afghanistan untuk melakukan segala kemungkinan demi tercapainya keamanan bagi rakyat.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah