Meski Dua Bulan Lockdown, Kasus Covid-19 di Sydney Terus Naik

- 25 Agustus 2021, 13:10 WIB
Seorang wanita berjalan dengan sang anak menggunakan payung di tengah penerapan lockdown sebagai upaya menghadapi penyebaran Covid-19.
Seorang wanita berjalan dengan sang anak menggunakan payung di tengah penerapan lockdown sebagai upaya menghadapi penyebaran Covid-19. /REUTERS/Loren Elliott.

PR DEPOK - Kasus infeksi Covid-19 di Sydney dilaporkan terus alami kenaikan meski kebijakan lockdown tengah diterapkan di kota tersebut.

Bahkan saat  penerapan lockdown, kasus Covid-19 di Sydney capai rekor harian pada Rabu, 25 Agustus 2021 menempatkan bagian-bagian dari sistem kesehatan di bawah tekanan.

Imbas kasus Covid-19 di Sydney alami kenaikan di tengah penerapan lockdown ini, para pejabat setempat menyerukan vaksinasi untuk lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Senilai Rp4,4 Juta

Meski dua bulan menerapkan lockdown di Sydney, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan 919 kasus baru di tengah Covid-19 varian Delta yang meningkat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, sebanyak 113 orang di negara bagian itu berada dalam perawatan intensif, dengan 98 di antaranya tidak divaksinasi Covid-19.

"Ini menyoroti ... fakta bahwa vaksinasi adalah kuncinya. Kita perlu meningkatkan cakupan vaksin tersebut," kata Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant dalam konfrensi pers.

Australia, yang berjuang untuk mengendallikan gelombang ketiga Covid-19, telah mengunci lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya, termasuk Sydney dan Melbourne.

Baca Juga: PA 212 Niat Gelar Aksi Soal Muhammad Kece, Husin Shihab: Jangan Karena Ada Demo Berubah Lagi Jadi Level 4

Sekitar 31 persen orang berusia di atas 16 tahun telah divaksinasi lengkap, sementara 54 persen dilaporkan telah menerima vaksinasi dosis pertama.

RS Westmead, salah satu yang tersar di pinggiran barat Sydney, telah mengurangi kedatangan ambulans untuk pasien Covid-19 selama 24 jam dan memindahkan pasien kritis ke RS lain.

Ditanya tentang perubahan tersebut, Menkes negara bagian brad Hazzard mengakui sistem kesehatana bekerja di bawah tekanan, tetapi mengatakan situasinya masih dapat dikelola.

"RS Westmead adalah tipikal dari jenis tekanan yang Anda harapkan ketika mendapatkan RS besar di tengah episentrum wabah virus," katanya.

Baca Juga: Dewan HAM PBB Minta Taliban Hormati Semua Hak Rakyat Afghanistan

Sementara itu di negara tetangga Victoria, kasus baru turun untuk hari kedua secara berturut-turut, dengan 45 kasus baru terdeteksi, turun dari 50 kasus pada hari sebelumnya.

Kabarnya hal itu bisa terjadi karena para pejabat berusaha meningkatkan pelaksanaan vaksinasi dengan mengizinkan siapa pun berusia di atas 16 tahun untuk mengikutinya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah