Kedubes AS di Afghanistan Wanti-wanti Warga Amerika Hindari Bandara Kabul

- 29 Agustus 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi - Kedubes AS memperingatkan warga Amerika untuk tidak mendekati bandara Kabul karena kabarnya akan ada "ancaman spesifik dan kredibel".
Ilustrasi - Kedubes AS memperingatkan warga Amerika untuk tidak mendekati bandara Kabul karena kabarnya akan ada "ancaman spesifik dan kredibel". /Pixabay/TechPhotoGal.

"Saya mengarahkan mereka untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk memprioritaskan perlindungan kekuatan, dan memastikan bahwa mereka memiliki semua otoritas, sumber daya, dan rencana untuk melindungi pria dan wanita kami di lapangan,” katanya.

“Mereka meyakinkan saya bahwa mereka melakukannya, dan bahwa mereka dapat mengambil langkah-langkah ini sambil menyelesaikan misi dan dengan aman menurunkan personel kami,” tutur Presiden AS.

Namun hingga berita ini ditayangkan, rincian mengenai “ancaman spesifik dan kredibel" tersebut belum begitu dijelaskan lebih jauh oleh pihak Kedubes AS.

Baca Juga: Adik Benny Tjokro Jadi Tersangka Baru Kasus Asabri, Herman: Kenapa yang Rampok Uang Negara Ini Lagi Orangnya?

Warga AS yang berada di gerbang Biara, gerbang Timur, gerbang Utara, atau gerbang Kementerian Dalam Negeri Baru sekarang harus segera pergi," tambahnya.

Untuk diketahui, sebelumnya terjadi insiden mematikan ketika sebuah bom bunuh diri meledak di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul pada Kamis, 26 Agustus lalu.

Kelompok teroris ISIS-K, afiliasi ISIS di Afghanistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu dengan menewaskan 13 tentara AS dan 170 warga sipil Afghanistan, termasuk 23 anggota Taliban.

Baca Juga: Berapa Lama Evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 19? Simak Estimasi Waktunya Berikut Ini

Para pejabat AS telah menyatakan keprihatinan sebelum insiden tentang situasi keamanan di dekat bandara karena banyak warga Afghanistan berkerumun di dekat daerah itu dengan harapan mendapatkan penerbangan ke luar negeri.

Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff mengatakan pada Senin pekan lalu bahwa telah menjadi perhatiannya bandara bisa menjadi "target yang sangat menarik" bagi kelompok teroris.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah