Meski Tarik Pasukannya, AS akan Terus Kirim Pesawat Tak Berawak untuk Serang ISIS-K

- 1 September 2021, 14:51 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/oohhsnap.

Lebih lanjut, John Kirby mengatakan bahwa Pentagon tidak menilai akan ada ancaman signifikan terhadap keamanan nasional AS yang berasal dari Afghanistan saat ini.

“Tapi kami tidak akan membuang bola di sini. Kami tidak akan mengalihkan pandangan kami darinya. Kami memiliki kemampuan yang kuat di atas cakrawala. Kami akan terus menggunakannya di mana dan kapan kami perlu," ujar John Kirby.

Baca Juga: Unggah Potret dengan Cut Syifa Usai Heboh Dijodohkan, Harris Vriza: Akhirnya Nyampe Juga ke Pelaminan

Di lain sisi, Jubir Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan bahwa menyerang wilayah negara lain dengan sewenang-wenang adalah sebuah tindakan ilegal.

"Jika ada potensi ancaman, AS seharusnya melaporkannya kepada kami, daripada melakukan serangan sewenang-wenang yang mengakibatkan korban sipil," tuturnya.

Pasukan terakhir AS meninggalkan bandara Kabul pada hari Senin, hampir 20 tahun setelah serangan 11 September 2001.

ISIS-K adalah kelompok teroris yang mengklaim bom bunuh diri pekan lalu di bandara Kabul, di mana 13 tentara AS dan puluhan warga sipil tewas.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 1 September 2021: Elsa Murka hingga Cathrine Jatuh Cinta dengan Rendy, Kiki?

Pada Selasa kemarin, Joe Biden membela keputusannya untuk menarik pasukannya keluar dari Afghanistan tetapi juga memperingatkan ISIS-K bahwa urusan mereka belum selesai.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Arutz Sheva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x