Setelah 20 Tahun Penuh Konflik, AS Akhirnya Menarik Pasukannya Secara Penuh dari Afghanistan

PR DEPOK - Amerika Serikat menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan tadi malam, mengakhiri keterlibatannya di negara itu setelah 20 tahun penuh konflik.

Evakuasi yang kacau dengan ribuan orang Amerika dan sekutu Afghanistan berakhir sebelum batas waktu hari ini yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Independent pada Selasa, 31 Agustus 2021, penarikan itu diumumkan oleh Jenderal Frank McKenzie, komandan Komando Pusat AS.

Baca Juga: Kasihani Habib Rizieq yang Dipenjara, Panca: Pak Timbul yang Ia Dukung Habis-habisan Malah Asyik Puji Presiden

Karena gagal mengantisipasi bahwa Taliban akan begitu cepat menaklukkan Kabul, Washington dan sekutu NATO-nya terpaksa keluar dengan tergesa-gesa.

Mereka meninggalkan ribuan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat dan mungkin memenuhi syarat untuk dievakuasi.

“Ada banyak patah hati yang terkait dengan kepergian ini. Kami tidak bisa mengeluarkan semua orang yang ingin kami keluarkan," tutur Jenderal McKenzie.

"Jika kita mencoba bertahan sepuluh hari lagi, saya pikir tetap saja kita tidak akan mengeluarkan semua orang," tambahnya.

Lebih dari 122.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak 14 Agustus, sehari sebelum Taliban kembali menguasai negara itu dua dekade setelah digulingkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan AS pada 2001.