PR DEPOK - Sembilan anggota keluarga termasuk enam anak dilaporkan tewas oleh serangan pesawat tak berawak milik Amerika Serikat (AS) di Afghanistan.
Menurut laporan, serangan pesawat tak berawak milik AS itu ditujukan kepada kendaraan yang diyakini membawa pembom kelompok ISIS-K di Kabul, Afghanistan.
Diketahui, AS tengah melakukan serangan yang menargetkan beberapa pengebom bunuh diri ISIS-K yang sedang dalam perjalanan ke bandara Kabul.
Komando Pusat AS mengatakan kendaraan itu dihancurkan karena disinyalir membawa sejumlah besar bahan peledak, yang menurutnya akan menewaskan lebih banyak orang jika dibiarkan.
Sementara menurut seorang kerabat dari salah satu korban yang tewas, mereka yang meregang nyawa adalah keluarga biasa.
Dilaporkan, seorang gadis berusia dua tahun adalah yang termuda yang menjadi korban ledakan pesawat tak berawak milik AS.
Baca Juga: Masih Ngotot Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Kartu Fisik? Simak Bahayanya
“Kami bukan ISIS atau Daesh, dan ini adalah rumah keluarga, di mana saudara-saudara saya tinggal bersama keluarga mereka,” ujar salah satu kerabat korban, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Arabiyah.