Di Jerman, Perusahaan Dilarang Tanya Status Vaksin Covid-19 Karyawan

- 1 September 2021, 22:12 WIB
Ilustrasi - Jerman telah melarang perusahaan untuk menanyakan soal status vaksin Covid-19 karyawannya.
Ilustrasi - Jerman telah melarang perusahaan untuk menanyakan soal status vaksin Covid-19 karyawannya. /Pixabay/karlherl./

"Data kesehatan karyawan sangat sensitif," kata Menteri Kehakiman Christine Lambrecht.

Namun, dia menambahkan bahwa memberi hak kepada pemberi kerja untuk mengetahui informasi itu dimungkinkan di tempat-tempat kerja yang sangat berisiko.

Lebih lanjut, Hubertus Heil mengatakan bahwa solusi yang pragmatis diperlukan, misalnya di rumah sakit atau penjara.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Takut Ivan Gunawan Berpaling Darinya Saat Berhasil Menurunkan Berat Badan

Pengecualian pada undang-undang privasi telah dilakukan dengan memberi izin pada restoran untuk dibuka kembali dengan syarat karyawan dan pelanggan menunjukkan mereka telah divaksin, sudah sembuh atau hasil tes negatif.

Ia menyebutkan hal yang sama bisa diterapkan pada lingkungan berisiko lainnya, namun langkah semacam itu tergantung pada menteri kesehatan.

Diketahui bersama, pemerintah Jerman tengah berusaha agar lebih banyak penduduk menerima vaksin Covid-19 ketika kasus infeksi meningkat.

Baca Juga: 20 Tahun AS 'Invasi' Afghanistan, Vladimir Putin: Mereka Hanya Menghasilkan Tragedi

Hampir 61 persen populasi di Jerman telah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap, dan 65 persen sudah menerima setidaknya satu dosis.

Pada Rabu, kabinet sudah menyepakati untuk mengharuskan perusahaan memberikan izin karyawannya libur demi mengikuti vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah