Asing Ikut Campur di Kawasan Asia-Pasifik, Xi Jinping: Kami Minta Semua Negara Tolak Juga

- 19 September 2021, 15:29 WIB
Presiden China, Xi Jinping.
Presiden China, Xi Jinping. /REUTERS/Jason Lee./

“Australia dapat menghadapi konsekuensi paling berbahaya sebagai umpan jika terjadi pertikaian militer di kawasan itu,” tulisnya.

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, berpendapat bahwa China memiliki program pembangunan kapal selam nuklir yang sangat substantif.

“Mereka memiliki hak untuk mengambil keputusan demi kepentingan nasional mereka," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Ruhut Sitompul: 10 Tahun Sebelum Jokowi Jadi Presiden, Radikalisme Tak Dapat Dicegah Bahkan Tumbuh Subur

Dalam serangkaian wawancara media, Scott Morrison mengatakan pihaknya bereaksi terhadap dinamika yang berubah di kawasan Asia-Pasifik, di mana perebutan dan persaingan semakin meningkat.

Lebih lanjut, Scott Morrison mengatakan Australia “sangat sadar” akan kemampuan kapal selam nuklir China dan investasi militer yang berkembang.

“Fokus kami adalah memastikan bahwa perairan internasional selalu menjadi perairan internasional dan langit internasional adalah langit internasional, dan bahwa aturan hukum berlaku sama di semua tempat ini,” katanya.

Baca Juga: Terungkap, Terlapor Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Ternyata Napoleon Bonaparte

Australia ingin memastikan bahwa tidak ada "zona terlarang" di wilayah yang diatur oleh hukum internasional, ujar Morrison.

Sementara China telah mengklaim sebagian besar wilayah di Laut China Selatan, menentang keputusan 2016 oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag dengan menyatakan tidak memiliki dasar hukum.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x