Terlantar karena Pandemi, Seorang Pria Menyerahkan Diri Usai Kabur dari Penjara Selama 30 Tahun

- 22 September 2021, 18:14 WIB
Ilustrasi Penjara.
Ilustrasi Penjara. /Ichigo121212/Pixabay

PR DEPOK - Seorang pria asal Australia kabarnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian usai melarikan diri atau kabur dari penjara 30 tahun lalu. 

Alasannya menyerahkan diri setelah berhasil kabur selama 30 tahun lantaran ia sulit berjuang mencari pekerjaan dalam situasi pandemi hingga menyebabkannya menjadi seorang tunawisma.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, seorang pria bernama Darko "Dougie" Desic pada 1 Agustus 1992 berhasil melarikan diri dari Pusat Permasyarakatan Grafton di New South Wales.

Baca Juga: Johnson & Johnson Klaim Dosis Booster Vaksinnya Tingkat Perlindungan hingga 94 Persen

Desic saat itu tersangkut kasus penanaman ganja dan harus menjalani masa hukuman selama 3,5 tahun. 

Pada masa hukuman 13 bulannya, ia berhasil kabur dari pusat permasyarakatan tersebut dengan hanya menggunakan pisau gergaji besi dan pemotong baut.

Alasan Desic melarikan diri dari pusat permasyarakatan itu adalah karena ia tidak ingin dideportasi ke negara asalnya yaitu Yugoslavia.

Sementara, meskipun pencarian ekstensif, pihak berwenang tidak pernah dapat menemukan Desic dan dia tetap buron selama 29 tahun.

Baca Juga: Segera Beli Pelatihan Kartu Prakerja Sebelum Kepesertaan Dicabut, Simak Langkahnya Berikut Ini

Namun, baru-baru ini, Desic dikabarkan telah menyerahkan dirinya dengan muncul di kantor polisi.

Ternyata, alasannya menyerahkan diri adalah karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga membuatnya kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki cara lain untuk menghidupi diri sendiri.

Desic telah diusir dari tempat tinggalnya karena tidak bisa membayar uang sewa. Itu semua lantaran situasi pandemi membuatnya tak bisa bekerja dan mendapatkan uang tunai.

Kemudian, ia terpaksa tidur di pantai lalu memutuskan untuk menyerahkan dan kembali ke penjara.

Baca Juga: Sebut Pemilu Serentak 2024 Berimbas pada Pengangkatan Ratusan Plt Kepala Daerah, Mardani: Eksperimen Beresiko

Desic kemudian menyerahkan diri ke Kantor Polisi Dee Why. Dia lalu didakwa melarikan diri dari tahanan yang sah dan ditempatkan di penjara tanpa jaminan. 

Namun, baru-baru ini anggota komunitas tempat dia tinggal selama 30 tahun terakhir menginginkan Desic bebas dari hukumannya. 

Putri dari seorang pengembang properti dan salah satu orang terkaya di Northerm Beaches membuat sebuah kampanye online untuk mengumpulkan uang demi membantu Desic yang kini berusia 64 tahun. Mereka ingin Desic membangun kehidupan baru.

Baca Juga: Kakaknya Dapat Perundungan dari Haters, Azriel Hermansyah Berikan Saran Ini kepada Aurel Hermansyah

Ayah dari wanita itu bahkan dikabarkan telah menyewa pengacara berpengalaman untuk mendampingi Desic di pengadilan.  

Anggota komunitas lainnya sangat memuji Desic, sebab pria itu dinilai sebagai pribadi pekerja keras yang baik dalam menjaga dirinya sendiri. 

Menurut mereka, Desic bahkan tidak pernah mengganggu seorang pun di sekitarnya.***

 

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x