"Ketika dosis booster vaksin Johnson & Johnson diberikan, kekuatan perlindungan terhadap Covid-19 semakin meningkat," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari npr.org pada Rabu, 22 September 2021.
Sementara itu, para ahli mengatakan imun Covid-19 akan dibutuhkan di masa depan karena kemanjuran vaksin ini, termasuk suntikan dosis kedua Pfizer dan Moderna.
Data uji coba Johnson & Johnson memberikan dukungan bahwa suntikan dosis booster vaksin Covid-19 mereka bisa sangat membantu dalam memberikan perlindungan berkelanjutan dari virus.
Data Pfizer sendiri menunjukkan suntikan booster dapat mengembalikan kemanjuran vaksinnya hingga 95 persen.
Dosis ketiga vaksin Moderna, yang diberikan enam bulan setelah dua dosis awal juga secara signifikan meningkatkan kekebalan, menurut data perusahaan.***