Sementara itu, Mohammad Nazir, warga Herat, mengatakan bahwa dia sedang berbelanja makanan di dekat Alun-Alun Mostofiat di kota itu ketika dia mendengar pengumuman melalui pengeras suara yang meminta perhatian orang-orang.
Ia mengaku menyaksikan Taliban menggantung mayat keempat orang tersebut.
"Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pengangkut, kemudian mereka menggantungnya di mobil derek," katanya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kepribadian Anda dari Jenis Golongan Darah
Tidak hanya itu, rekaman mayat berlumuran darah, yang diayunkan di atas derek juga tela disebarkan secara luas di media sosial.
Lalu, dalam unggahan video tersebut, ada catatan yang disematkan pada dada mayat dengan tulisan "Ini adalah hukuman untuk tindakan penculikan".
Sejauh ini, tidak ada mayat lain yang terlihat, akan tetapi dari unggahan media sosial yang beredar diketahui bahwa mayat yang lain digantung di bagian lain kota.
Dalam wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan minggu ini, tokoh senior Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengatakan kelompok itu akan memberlakukan hukuman seperti amputasi dan eksekusi untuk mencegah penjahat.
Terlepas dari kecaman internasional, Taliban mengatakan mereka akan terus menjatuhkan hukuman cepat dan berat pada pelanggar hukum untuk menghentikan kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan penculikan yang meluas di Afghanistan.