Setelah Dijanjikan Lebih dari Rp14,282 Triliun, Rekonstruksi Jalur Gaza akan Dimulai Awal Oktober

- 26 September 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi kondisi perang di jalur Gaza.
Ilustrasi kondisi perang di jalur Gaza. /Pixabay

PR DEPOK - Tahap pertama proses rekonstruksi akan segera dimulai di Jalur Gaza, empat bulan setelah serangan mematikan Israel.

Rencana rekonstruksi telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza dan pihak internasional lainnya.

Wakil Sekretaris Kementerian Pekerjaan Umum Naji Sarhan mengatakan beberapa negara berjanji untuk berkontribusi pada proses rekonstruksi Gaza dan pekerjaan akan dimulai pada Oktober.

Baca Juga: Korban Dugaan Penipuan Olivia Nathania Minta Kejelasan, Begini Respons Nia Daniaty

“Qatar menjanjikan Rp7,141 triliun untuk membangun kembali unit-unit perumahan yang hancur dalam serangan Israel baru-baru ini"

"Begitupun Mesir menjanjikan Rp7,141 triliun yang akan digunakan untuk infrastruktur dan jalanan utama,” tutur Sarhan menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Minggu, 26 September 2021.

Serangan 11 hari pada Mei lalu, yang menewaskan lebih dari 260 warga Palestina termasuk 66 anak-anak, ditandai dengan intensitasnya yang menargetkan rumah warga sipil dan infrastruktur.

Sekitar 2.000 rumah hancur, di samping 22.000 unit lainnya yang rusak sebagian, mengakibatkan puluhan ribu warga Palestina mengungsi.

Baca Juga: Minta Dunia Tak Ikut Campur Sistem Hukum di Afghanistan, Taliban Pastikan Potong Tangan Tetap Berlaku

Setidaknya empat gedung tinggi juga diratakan dan 74 bangunan publik menjadi sasaran serangan Israel.

Menurut Sarhan, kerugian dalam perang antara palestina dan Israel baru-baru ini diperkirakan mencapai Rp7,099 triliun.

“Blokade Israel-Mesir selama 14 tahun di jalur itu menimbulkan banyak hambatan pada proses rekonstruksi"

"Israel telah melarang bahan bangunan melalui penyeberangan perbatasannya, sehingga memperburuk keadaan hidup warga Palestina di Gaza,” ujar Sarhan.

Baca Juga: Arsenal vs Tottenham di Liga Inggris: Aubameyang Kenang Kemenangan The Gunners di Derby London Pertamanya

Kesepakatan rekonstruksi mencakup tiga fase. Yang pertama termasuk membangun kembali rumah tempat tinggal oleh komite Qatar, yang akan membangun kembali 1.000 unit yang hancur, termasuk 800 yang mengalami kerusakan ringan.

Menurut Sarhan, Mesir akan memulai fase pertama dalam beberapa hari ke depan. Pengaturan masuknya peralatan konstruksi ke Jalur Gaza sedang dilakukan melalui perbatasan Rafah.

Kuwait sebelumnya berjanji untuk membangun menara yang dibom dalam serangan terakhir, tetapi perjanjian itu tidak disetujui secara resmi, katanya.

“Kami berharap lebih banyak donor untuk bergabung dalam proses rekonstruksi dalam tiga bulan mendatang, termasuk Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Uni Eropa, serta berkontribusi untuk mendukung sektor industri dan pertanian di Gaza,” tutur Sarhan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x